Bahasa Corner
  • Beranda
Home » Puisi Ibu » Puisi Ibu Karya Hasni Lestari

Puisi Ibu Karya Hasni Lestari

Athi'ul
Kamis, 25 Mei 2017
Puisi Ibu

Ibu

Oleh : Hasni Lestari, Bekasi Utara.

Dia adalah seorang wanita yang cantik..
Dia adalah seorang wanita yang kuat
Dia adalah wanita yang mempunyai 1001 kata dalam tiap bicaranya
Dia adalah wanita yang menemaniku selama 17 tahun
Kupanggil dia dengan sebutan ibu

Dia yang kutemui dalam tiap detik kehidupanku
Dia tempatku berbagi cerita
Dia tempatku berbagi tangis dan tawa
Dia yang memprioritaskan ku dibanding hal lain

Entah apa yang akan ku berikan padamu sebagai balasan atas semua yang telah kau korbankan padaku
Entah apa yang layak yang kau terima dariku atas kerja keras mu

Aku sebagai anakmu
Yang sudah susah payah kau tibakan di dunia ini
Yang sudah kau pertaruhkan juga nyawamu untukku

Maafkan aku atas sikapku yang sudah membuat hati mu sakit
Maafkan aku atas perkataanku yang sudah membuat hati mu tersayat
Maafkan aku, jika aku sudah berbohong padamu demi kenikmatanku
Sehingga membuat mu kesal
Entah sudah berapa banyak cucuran air mata yang kau keluarkan tanpa ku ketahui?

Tetapi ibu...
Tak pernah sekalipun menyakiti ku
Tak pernah sekalipun membuatku menangis
Tak pernah membuat hati ku tersayat
Tak pernah letih nya menyayangiku
Tak berkesudahan kasih sayang mu padaku.
Puisi Ibu Karya Hasni Lestari
Puisi Ibu Karya Hasni Lestari


Aku tak sanggup
Sungguh tak sanggup
Jika harus kehilangan mu
Jangankan merasakannya
Membayangkannya pun sungguh sakit
Aku tidak tahu bagaimana aku harus melanjutkan hidupku tanpamu
Aku tidak tahu harus berlari kemana jika kau tiada
Aku tidak tahu siapa yang harus ku cari jika aku menangis
Aku tidak tahu siapa yang harus ku peluk saat ada yang menyakiti ku
Hanya ada tetes air mata yang berlinang mengucur dari mataku jika kau tiada

Mengenang setiap detik yang kita lakukan
Mengenang bagaimana aku tertawa dan kau pun ikut tertawa
Mengenang bagaimana manisnya ketika aku menangis dan kau pun menangis
Mengenang bagaimana cara mu yang memperhatikan ku dengan setiap detilnya

Betapa sesaknya dada ini jika hal itu terjadi nanti
Entah berapa banyak air mata ini keluar nanti
Entah apa yang harus kulakukan nanti

Ohh.. Tuhan
Jaga ibuku
Lindungi ibuku dimana pun dia berada
Bimbing langkah ibuku
Jangan sampai kau ambil dia disaat yang tidak tepat
Aku sungguh menyayanginya
Aku sungguh mencintainya
Tapi beginilah caraku
Aku tidak bisa mengungkapkannya secara langsung
Aku hanya bisa berdoa padamu..

Ohh.. Tuhan
Terima kasih
Karna kau telah menitipkan aku pada wanita sehebat ibuku
Entah jadi apa aku jika kau tidak menitipkan aku pada ibuku
Betapa bersyukurnya aku mempunyai ibu sepertinya

-HL


Bagikan:
Tweet
Komentar
◄ Posting Baru Beranda Posting Lama ►

SITEMAP

  • DAFTAR ISI
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
About | Sitemap | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us
Copyright 2025 • Bahasa Corner