Bahasa Corner
  • Beranda
Home » Puisi Persahabatan » Puisi Persahabatan Dirundung Duka Karya Resya Aulanisa

Puisi Persahabatan Dirundung Duka Karya Resya Aulanisa

Athi'ul
Kamis, 27 April 2017
Puisi Persahabatan

Dirundung Duka

Oleh : Resya Aulanisa, Tasikmalaya.

Saat lisan tiada dapat bersuara
Hatipun bertanya dalam rindunya
Apakah gerangan yang telah terjadi?
Ada yang datang dan ada yang pergi
Seperti perputaran roda waktu yang tiada henti

Ada yang datang mengisi kekosongan
Lalu pergi meninggalkan kekosongan
Hampa terasa kian melekat dalam diri
Sunyi bagai takut akan datangnya bahaya
Padahal kami di rundung duka
Duka yang sulit di lewati
Meski berbagai cara di hadapi
Mengapa ini harus terjadi
Saat kekosongan telah terisi
Kian hampa menjadi jadi.
Puisi Persahabatan Dirundung Duka Karya Resya Aulanisa
Puisi Persahabatan Dirundung Duka Karya Resya Aulanisa


Bukan hamba tak menerima takdir
Tapi hamba mencurahkan isi tentang takdir
Adakah lagi yang harus pergi?
Dengan kekosongan di pagi hari
Sunyilah kini di hati
Menunggu takdir yang pasti kembali
Dan tak dapat dipungkiri

Bukan hamba menolak dan membantahNya
Namun hamba sedih tiada terkira
Saat kelengkapan harus sirna


Bagikan:
Tweet

ARTIKEL TERKAIT

  • Puisi Persahabatan Jarak Pertemanan Karya Rini S
  • Puisi Persahabatan Dirundung Duka Karya Resya Aulanisa
  • Puisi Persahabatan Wahai Yang Dirindu Karya Vitania Ameliawati
  • Puisi Persahabatan Untukmu Sahabatku Karya Kharisma Rizki Wulansari
  • Puisi Persahabatan Nasehat Sahabat Karya Riva Amalia Hidayati
Komentar
◄ Posting Baru Beranda Posting Lama ►

SITEMAP

  • DAFTAR ISI
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
About | Sitemap | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us
Copyright 2025 • Bahasa Corner