Bahasa Corner
  • Beranda
Home » Puisi Cinta » Puisi Cinta Karya Fujia Mesarina Sasmita

Puisi Cinta Karya Fujia Mesarina Sasmita

Athi'ul
Jumat, 24 Maret 2017
Puisi Cinta

Termenung Di Keabadian

Oleh : Fujia Mesarina Sasmita, Bantarkalong, Tasikmalaya.

Saat alur puisi bersanjung jiwa
Gemerlap bumi di inti dunia
Temanggung carik secarik do'a
Gelimbang harta seharta cinta
Ku termenung di keabadian..

Namun bangkit,
saat diriku haruslah sakit,
menghadap cinta begitu pahit,
sepahit senja dikegelapan..
Puisi Cinta Karya Fujia Mesarina Sasmita
Puisi Cinta Karya Fujia Mesarina Sasmita


Cinta?
Apa bumi masih setia?
Apa dia di dalam jiwa?
Ataukah memang sudahlah buta?
Ketika cinta mulai terpana,
dan ku merana diperantaian

Entah,
aku bingung akan hal itu..

Saat kita terpana oleh cinta memang kita tidak tahu harus berbuat apa, merasakannya saja sudah cukup bahagia tapi terkadang kita takut untuk memasuki ceritanya. Apapun itu terkadang puisi cinta lah salah satu cara terbaik untuk menggambarkan perasaan kita saat itu seperti puisi di atas.
Bagikan:
Tweet
Komentar
◄ Posting Baru Beranda Posting Lama ►

SITEMAP

  • DAFTAR ISI
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
About | Sitemap | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us
Copyright 2025 • Bahasa Corner