Ruang Mundur
Aku seperti menapak mundur di ruang itu 
Ruang dimana waktu termundur 
Detik enggan jadi menit dan jam tak jadi karena menit henti disini 
Sambil menapak aku melintasi menatap bayang dia 
Ada tawanya dan ada bisik tangisnya 
Ruang itu meletak otak ku kembali ke masa itu 
Masa bahagia bersedih darimu 
Otak ku terbuka mengupas kenang darimu 
Apa aku sudah bodoh? Atau apa aku rindu?
|  | 
| Puisi Galau Ruang Mundur Oleh Sotar Novenra Purba Medan | 
Walau sudah kuerat satu tangan Hawa 
Kenapa sosokmu masih berbayang di pikirku? 
Melihat malam gelap terasa 
Dan butir-butir hujan saksi rindu bodoh ini 
Aku ingin buang kenang ini 
Keluar dari ruang mundur ini 
Biar hanya lembar tulis ini sisanya 
Aku tak ingin merangkai indah lagi bersama kau