Bahasa Corner
  • Beranda
Home » Puisi Motivasi » Manusia Patung Oleh Hardianty Maulidina Harun Makassar

Manusia Patung Oleh Hardianty Maulidina Harun Makassar

Athi'ul
Senin, 16 Mei 2016
Puisi Motivasi
Duduk terdiam dan terpaku..
Duduk terdiam tanpa bahasa..
Duduk terdiam dengan tatapan tak mengandung arti..
Duduk terdiam dalam penantian...

Hanya bisa mendengar..
Hanya bisa bergumam dalam hati..
Hanya bisa menatap lurus..
Hanya bisa menahan diri..

Ragu untuk bergerak..
Takut untuk melihat..
Malu untuk bicara..
Berani pasrah tanpa usaha..

Manusia Patung Oleh Hardianty Maulidina Harun Makassar
Hai manusia patung..
Tak bisa kah kau beranjak dari tempat mu berpijak ??
Hai manusia patung...
Tak bisa kah kamu mengedipkan mata sekalipun ??
Hai manusia patung...
Tak bisa kah lidahmu bertutur kata ??
Hai manusia patung...
Tak adakah keberanian dirimu ??

Dirimu tak berarti tanpa jejak..
Dirimu terpuruk oleh sikap mu..
Dirimu terkubur dalam angan..
Dirimu terjerembap dalam ketakutan..

Hai manusia patung..
Bangkitlah dengan semangat membara..
Hai manusia patung...
Larilah dengan langkah tiada henti..
Hai manusia patung..
Belajarlah untuk melihat, mendengar, dan bersuara dengan keyakinan...
Hai manusia patung...
Berusahalah dalam kesabaran..

Yakin bahwa dirimu mampu..
Yakin bahwa dirimu berharga..
Yakin bahwa hidupmu adalah pilihan..
Yakin bahwa hidupmu berarti..

Karena ...
Diri ada untuk hidup..
Hidup adalah ujian...
Ujian ada untuk berusaha..
Usaha adalah makna kesabaran...
Kesabaran ada untuk di syukuri...
Bagikan:
Tweet
Komentar
◄ Posting Baru Beranda Posting Lama ►

SITEMAP

  • DAFTAR ISI
  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
About | Sitemap | Privacy Policy | Disclaimer | Contact Us
Copyright 2025 • Bahasa Corner