Puisi Perjuangan Pahlawan - Untuk menghargai para pejuang di Indonesia kita ini, sahabat satubahasa asal Majalengka ini secara ajaib menuliskan sebuah puisi untuk para pejuang dan sekaligus menjadi krititkan pemerintah agar adanya kepedulian yang layak untuk para veteran. Seperti apa puisinya ya? langsung saja kita baca di bawah ini.
LEGIUN VETERAN - Oleh Yog Dwi Anggara
Ragamu... Yang kian berada di usia senja.
Tubuhmu... Semakin mengkerut nan renta.
Semangatmu... Yang satu-satunya tersisa.
Kendati... Lewati derasnya arus zaman
Mereka di luar mengacuhkan keberadaanmu.
Meskipun mereka ditugasi untuk memperhatikan mu.
Kau hanya bisa berpasrah diri kepada Yang Kuasa.
Kau pasrah.. Raga perkasamu lenyap oleh waktu.
Dan kini kau rapuh.
Kini Kau... Tinggal di rumah yang tak pantas.
Kini Kau... Hanya berteman kesepian.
Kini Kau... Merajut kehidupan baru.
Dan kini Kau... Harus menerima takdir dari-Nya.
Mereka di luar mengacuhkan jasa-jasamu.
Yang membuat negara ini tetap berdiri tegak.
Kau berteriak keras namun urung mereka dengar.
Kau hanya bisa diam,dan menunggu waktunya tiba.
Kau Legiun Veteran.
Itulah puisi perjuangan pahlawan kiriman dari sahabat satubahasa, semoga dengan adanya puisi perjuangan pahlawan ini pemerintah lebih menghargai dan memperhatikan para pejuang atau veteran yang masih hidup di Indonesia kita ini.